Pengembangan Usaha Mikro ELMA Shibori Selama Masa Pandemi Covid-19
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap berbagai industri, termasuk industri fashion. Tujuan pembuatan artikel adalah untuk memahami cara-cara strategis UMKM dalam membangun inovasi di tengah keterbatasan akibat pandemi COVID-19, serta mengkaji dan mengevaluasi pengembangan bisnis ELMA Shibori di Bogor, Sentul. Artikel ini menggambarkan dua perspektif yang berbeda, yaitu keuangan dan pemasaran. Mitra usaha memerlukan pengetahuan yang lebih baik tentang penggunaan media sosial melalui pemasaran digital dan pemanfaatan penggunaan jaringan agar dapat memperluas pangsa pasar. Upaya ini diikuti dengan mengembangkan pengetahuan dasar pembukuan dan pencatatan keuangan usaha selama kegiatan operasional yang dipandang sebagai poin penting untuk ditingkatkan melalui metode penelitian kualitatif. Namun, mitra usaha belum dapat menerapkan perhitungan harga pokok penjualan secara optimal untuk meningkatkan kinerja bisnis dan membangun keberlanjutan untuk jangka panjang. Artikel ini menyimpulkan bahwa ELMA Shibori telah berkembang dari segi pemasaran dan keuangan, tetapi ELMA Shibori masih harus memperhatikan beberapa hal, terutama terkait penetapan harga.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs e-Journal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI) ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti JPMI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.