Pemanfaatan Digital Marketing Channel dalam Upaya Memperluas Pemasaran Produk Jahe Merah Instan Sarongge
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
This paper aims to utilize the Digital Marketing Channel in terms of expanding the marketing of Sarongge Instant Red Ginger. this paper is based on the difficulties that partner’s experience upon doing the marketing and the usage of Digital Marketing Channel, and thus the authors feels that the brand awareness from the product is still very low. as for the reason of utilizing Digital Marketing Channel is aimed to overcomes the weaknesses that happens during the consignment such as the length of product turnover, the lack of network marketing, and the high cost of transportation in product distribution. By having the Digital Marketing Channel, authors finds the solution to resolve those problems by using platforms like Tokopedia, Instagram, and Whatsapp so that the product sales not only concentrated in the Cipanas area. With the use of Digital Marketing Channel, it is evident that the sales of Sarongge Instant Red Ginger increases by 66% and the products can be purchased by the community anytime.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs e-Journal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI) ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti JPMI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.