Optimalisasi Pariwisata Telaga Ngebel Ponorogo melalui Ekonomi Kreatif Pasca Pandemi
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Latar belakang dari penelitian kami yaitu Telaga Ngebel, Ponorogo kaya akan kearifan lokal dan pariwisatanya akan tetapi masih kurang optimalnya
kepariwisataan di desa tersebut, sehingga kami memiliki inovasi melalui inovasi ekonomi kreatif dan ditunjang dengan teori ekonomi dan era society
5.0 yang diharapkan dapat menjadi strategi optimalisasi pariwisata Telaga Ngebel, Ponorogo serta menjadi pemberdayaaan masyarakat asli Ngebel.
Metode penulisan yang kami gunakan yaitu metode kualitatif. Jenis data yaitu data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan
teknik analisis data yaitu kualitatif. Hasil dari penelitian kami bahwa strategi optimalisasi pariwisata Telaga Ngebel Ponorogo melalui ekonomi kreatif
pasca pandemi di era society 5.0 efektif dengan 4 model antara lain: keadaan stabil dengan kemajuan teknologi dalam Model Solow; pengaruh
kemajuan teknologi; interaksi berkemampuan media sosial dan pengalaman wisata; dan permintaan pasar.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs e-Journal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI) ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti JPMI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.