Pendampingan Pengembangan Model Bisnis dan Penciptaan Nilai Jasa Service Handphone SMKS Budi Mandiri
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang terlatih dan terampil dan siap menghadapi dunia kerja. Demi menciptakan lulusan yang siap kerja, pihak sekolah melakukan kerja sama dengan DU/DI sesuai dengan bidang yang diminati oleh siswa - siswi dari pihak sekolah itu sendiri. Namun, tidak semua lulusan SMK menjadi lulusan yang siap kerja. Kenyataannya, jumlah lulusan SMK yang menjadi pengangguran semakin meningkat dari tahun ke tahun dan terdapat juga ketidaksesuaian antara kebutuhan yang ada di dunia kerja dengan keterampilan lulusan. Salah satu alternatif yang dapat menyelesaikan masalah ini adalah mendorong para siswa SMK untuk menjadi seorang wirausahawan. Tim Community Development melihat adanya potensi dari hard skill untuk melakukan jasa service handphone yang dimiliki oleh tim mitra, namun juga terdapat kekurangan pada soft skill terkait kewirausahaan. Oleh karena itu, kami melakukan pendampingan untuk mengembangkan model bisnis serta menciptakan nilai bagi jasa service handphone tersebut, dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC).
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs e-Journal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI) ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti JPMI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.