Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) adalah motor penggerak perekonomian di negara kita.
Sebagai warga Indonesia, tentunya keseharian kita tidak lepas dari peranan dari berbagai
layanan dan produk hasil dari kegiatan UMKM tersebut. Memasuki era digital sekarang ini,
bukan hal asing bagi kita menemukan UMKM memasarkan produknya secara online dengan
berbagai variasi maupun inovasi bentuk produknya. Industri ini secara langsung
berkontribusi besar bagi perekonomian negara secara makro. Terutama dalam UMKM
makanan dan minuman ringan merupakan salah satu industri yang menguntungkan, hal ini
dikarenakan makanan dan minuman adalah kebutuhan primer yang tidak bisa dilepaskan dari
kehidupan sehari-hari. Bisnis ini memiliki peluang yang besar dan semua itu tergantung dari
bagaimana cara kita memasarkannya. Salah satu contoh bisnis makanan ringan yang sedang
berkembang saat ini adalah BM Pangsit yang bergerak di lini produk pangsit. Melalui proses
identifikasi permasalahan utama BM Pangsit menggunakan SWOT Analysis, Opportunity and
Threat Analysis, dan Perceptual Mapping hal tersebut dapat dipetakan secara sistematis. Hasil
analisis tersebut menyatakan bahwasanya permasalahan yang dihadapi BM Pangsit meliputi
keuangan, operasional, dan pemasaran. Untuk menghadapi hal tersebut secara mandiri
kedepannya, dibuatlah program edukasi kepada BM Pangsit meliputi pembuatan sistem
pencatatan keuangan, edukasi manajemen keuangan, edukasi pengelolaan sosial media dan e-
commerce, serta edukasi penjualan via consignment.