Pengaruh Pemberlakuan Standard Operating Procedure terhadap Keberlangsungan Usaha Mikro Kecil Menengah “Windu Sari Putri”
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh observasi penulis terhadap usaha mikro “Windu Sari Putri” yang memproduksi cistik dan jinten, dan kondisi dimana volume produksinya yang besar namun kurang terorganisir dengan baik di berbagai aspek terutama produksi. Artikel penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perubahan yang terjadi setelah pemberlakuan standard operating procedure (SOP) sebagai sarana pengatur proses produksi, selain SOP beberapa program kerja untuk menata ulang tata letak, prosedur kebersihan, dan mengganti peralatan juga dilaksanakan untuk memaksimalkan pengaplikasian SOP. SOP yang dirumuskan akan mengatur proses produksi dari penyiapan produksi, pembuatan adonan, penggilingan dan pengirisan adonan, pembakaran kayu, penggorengan adonan, dan pengemasan. Penelitian ini hanya akan fokus kepada pemberlakuan SOP dalam mengatur proses produksi internal dalam usaha dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan usaha. Capaian dari penelitian ini adalah penurunan durasi produksi dan peningkatan produktivitas dalam proses produksi serta kesadaran yang meningkat terhadap kebersihan produksi.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs e-Journal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI) ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti JPMI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.