Gerakan Literasi Digital untuk Memberdayakan Masyarakat dalam Menghadapi Krisis Pendidikan di Masa Pandemi
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Media digital merupakan media yang sering digunakan pada saat ini dimasa pandemic ini untuk melangsungkan pembelajaran secara daring. Penutupan sekolah, universitas dan lainnya, terutama di Indonesia. Krisis pendidikan benar-benar datang secara tiba-tiba, pemerintahan di segala penjuru bumi pun harus mengabil keputusan yang sangat pahit untuk menutup sekolah ataupun universitas (online) untuk mengurangi kontak secara langsung agar mengindari perkembangan virus yang sedang melanda di seluruh penjuru bumi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gerakan literasi digital untuk memberdayakan masyarakat dalam menghadapi krisis pendidikan di masa pandemic. Metode penelitian yang digunakan adalah Kajian Literatur berdasarkan pada hasil dari kajian terdahulu. Literatur tersebut dengan buku, jurnal, media online dan artikel penelitian nasional hingga internasional. Hasil Penelitian Gerakan Literasi Digital dapat menciptakan pola pikir yang kreatif dalam menghadapi situasi pandemic covid-19 saat ini terutama bagi masyarakat atau siswa/I yang sedang melaksanakan pembelajaran online. Kesimpulan Pada masa pandemic covid-19 ini setiap individual ataupun masyarakat perlu memahami bahwa gerakan literasi digital merupakan hal yang penting yang dibutuhkan untuk melakukan mengurangi terjadinya krisis pendidikan.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs e-Journal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI) ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti JPMI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.