Pemberdayaan Masyarakat Melalui Teknologi Pengolahan Ikan Asin Ramah Lingkungan Berbasis Greenhouse
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Sumberjaya Village is a coastal community known as a traditional salted-fish production center, supported by abundant marine resources such as anchovy, grouper, tuna, snapper, and shrimp. Despite its potential, the drying process still relies heavily on conventional sun drying, making production vulnerable to weather conditions. During the rainy season, production frequently halts, product quality declines, and community income drops significantly. Through the BIMA Community Service Grant Program, the implementing team introduced an innovative Solar-Powered Greenhouse Dryer to address these challenges. This technology enables year-round drying in a hygienic, efficient, and environmentally friendly manner, producing cleaner and longer-lasting salted fish with higher market value. In addition to technological intervention, the program also provided training in business management, basic financial recording, digital marketing, and product legality assistance, including PIRT, NIB, and halal labeling. This integrated approach strengthened production capacity, enhanced community skills, and reinforced local institutional resilience. Overall, the synergy between appropriate technology and community capacity building has transformed Sumberjaya Village into a model of modern green-technology-based salted-fish processing, serving as a best-practice example of sustainable coastal economic empowerment in Indonesia.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs e-Journal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI) ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti JPMI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.