Pengembangan Bisnis Rintisan Berbahan Baku Daun Kelor dalam Berbagai Bidang Manajemen
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Moringa leaves are raw materials that are going to be used as a product for a business with start-up status in Cipasung Village, Darma District, Kuningan Regency, West Java. In developing his business, Mr. Dian Nugraha as an owner of the business experienced various challenges in operational, marketing and financial aspects. The 2024 Community Development Program is here to help with this problem. The aim of carrying out the activity is to provide Mr Dian Nugraha with knowledge about areas of management that are challenges for him. This activity resulted in several things that were important for developing Mr Dian's business, such as Moringa leaf product innovation obtained through research and development of the raw materials, the creation of a logo and business name to establish a brand, and the making of structured financial records.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs e-Journal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI) ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti JPMI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.