Edukasi Pemasaran Digital bagi Pelaku Usaha “Rumah Mandiri” di Desa Sidoharjo, Kulon Progo
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Sidoharjo Village, Kulon Progo Regency, Yogyakarta Special Region has extraordinary natural resources. In addition, the village has 2 (two) superior products, namely Coffee known as Menoreh Coffee with its rich flavor and Cassava Chips with various flavors. Unfortunately, the marketing is still not optimal. The results of the initial survey were the lack of knowledge and skills about Whatsapp and Instagram for marketing media. The Community Service Team of S1 Management FEB Universitas Airlangga has developed a training and mentoring program for Rumah Mandiri MSMEs to be able to transform into digital marketing. Training and mentoring was carried out from October to December 2024. The results obtained by participants began to show changes in the preparation of posts, image quality, making captions on their social media accounts. It is hoped that after this community service program, MSMEs can be more independent and routine in utilizing their social media to achieve a wider marketing target.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs e-Journal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI) ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti JPMI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.