Peningkatan Kompetensi Pelaku UMKM dalam Penyusunan Laporan Keuangan dengan Aplikasi Si Apik
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Current development in number of MSMEs has not been matched by increase in quality of MSMEs, because some MSMEs still have problems recording and reporting financial transactions according to SAK, resulting in problems in applying for bank loans. Studies on several MSMEs in Tangsel show that problem occurs because of limited competence of MSME managers in field of financial accounting. To overcome this problem, community service activities were carried out by PKN STAN together with Bank Indonesia and Tangsel City Government, in form of socialization and training on the SIAPIK application, supported by visitations, assistance and consultations. This activity aims to make MSME managers able to understand and record financial transactions, to produce MSME financial reports in accordance with SAK with the help of SIAPIK application independently, and finally to be able to make economic decisions, especially regarding proposals for bank credit applications to improve and develop MSME businesses.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs e-Journal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI) ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti JPMI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.