Branding sebagai Upaya Komersialisasi Usaha Rumahan Fashion
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia semakin meningkat dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Setelah pandemi Covid-19, jumlah UMKM meningkat karena banyak yang ingin memanfaatkan peluang tersebut. Namun, banyak bisnis yang memiliki kesulitan dalam mengembangkan usahanya, salah satu penyebabnya adalah kurangnya program branding. Untuk membantu UMKM yang sedang mengalami kesulitan, khususnya untuk UMKM industri busana di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi masalah dari aspek branding dan membuat strategi yang sesuai. Penelitian ini dilakukan melalui dua metode yakni workflow pemecahan masalah dan wawancara mitra UMKM yang bersangkutan. Berdasarkan hasil yang diperoleh telah diidentifikasi bahwa brand book, logo, kemasan dan foto produk perlu dibuatkan strategi untuk memperbaikinya. Strategi yang digunakan untuk melakukan rebranding telah diimplementasi dan dievaluasi sehingga terbukti bahwa keadaan usaha mitra sudah semakin membaik. Saran untuk ke depannya adalah peneliti perlu melakukan pemantauan, pembuatan strategi, implementasi, dan evaluasi dalam jangka waktu yang lebih panjang agar usaha dapat berkembang secara maksimal.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs e-Journal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI) ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti JPMI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.