Pengelolaan Sampah sebagai Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Kampung Ekowisata
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Community service program was conducted in Kampung Kranggan where the partner in this society program was Pokdarwis Ekowisata Kranggan. The activity program aimed to solve the problem of waste in Kranggan Ecotourism, both organic and inorganic waste. The devotion also pruposed to lead the strengthening waste bank management, especially in the practice of waste bank financial management. The implementation of this activity combined the method of lectures, discussions, and the provision of financial management materials and material cultivation of BSF (Black Soldier Fly) maggot larvae. The process of handling waste in the Kranggan tourist village had begun to be well organized where different methods were done based on the type of. Inorganic waste which had no economic value was processed into the furnace, while inorganic waste which had economic value was deposited into the waste bank. last, organic waste from household and industrial waste would be decomposed by maggot as a food source for maggot larvae.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs e-Journal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI) ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti JPMI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.