Can Game Fix Reality? Analisis Serious Game sebagai Produk dalam Pemasaran Sosial
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Penelitian yang mengaitkan permainan, pemasaran sosial dan pariwisata belum terlalu banyak digali sehingga masih terbuka ruang untuk melakukan kajian terutama terkait bagaimana sebuah permainan dapat membantu meningkatkan awareness terhadap isu lingkungan yang terkait dengan konteks sustainable tourism. Tujuan penelitian ini menjelaskan proses pengembangan permainan (serious game) dari perspektif desainer sebagai sebuah produk dalam konteks pemasaran sosial. Studi ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara kepada desainer pengembang serious game dan analisis tematik untuk memetakan berdasarkan framework yang digunakan. Temuan menunjukkan bahwa upaya untuk membangun dan mengembangkan ide produk sesuai dengan atribut dapat dikembangkan pada proses penciptaan produk sosial. Serta terdapat peluang dalam menambahkan benefit pada sisi augmented product yang masih sangat terbuka luas untuk dieksplorasi. Implikasi dari penelitian ini para desainer dapat menggunakan framework ini untuk menciptakan produk dengan berorientasi pada target audience nya untuk menciptakan diferensiasi dan dapat merencanakan benefit baru diluar standar produksi game sebagai produk sosial pada umumnya untuk mencapai objektif game secara lebih optimal.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).