Kemampuan Berkomunikasi Front Desk dalam Melayani Tamu Hotel
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Hotel adalah sarana tempat menginap bagi beberapa orang yang sedang berkunjung ke suatu tempat. Kunjungan mereka memiliki tujuan tertentu yang pada umumnya untuk urusan bisnis atau berlibur. Alasan beberapa orang memilih hotel sebagai tempat menginap sementara karena mimiliki fasilitas yang tamu inginkan, dan mengharapkan pelayanan yang baik yang mereka ingin dapatkan. Salah satu departemen yang memberikan pelayanan disaat pertama kali masuk di ruang lobby adalah departemen Front Office. Departemen FO memberikan pelayanan yang lengkap bagi tamu yang datang. Sejak memasuki ruang lobby, tamu akan mendapatkan pelayanan reservasi, informasi, telephone operator, concierge bertugas melayani tamu dan barang-barang yang dibawa, dan kasir. Tamu akan lebih banyak berinteraksi dengan karyawan front desk, sehingga karyawan front desk perlu membangun interaksi yang baik melalui komunikasi. Komunikasi yang baik dan sopan menjadi daya tarik tamu untuk datang menginap berulang di lain waktu. Namun kadang komunikasi yang dijalin dapat memberikan dampak buruk apabila ada kesalahpaham yang ditimbulkan akibat beberapa faktor. Faktor-faktor terjadinya komunikasi yang membuat pemberi dan penerima pesan menjadi salahpaham sebisa mungkin di hindari. Ada berbagai macam solusi yang dapat dilakukan untuk menghindari komunikasi yang berakibat kesalahpahaman yang fatal. Oleh karena itu peneliti mencoba memberikan faktor-faktor penyebab kesalahpahaman dan bagaimana menghindari kesalahpahamn komunikasi yang terjadi.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).