Pendampingan Usaha Kecil dan Menengah Keripik Beras Kelapa Aci Dalam Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Produksi
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
In the last few decades, producers of snack industry are competing competitively to create creative products from existing natural resources. A community in Cibeureum village, located in the west of Cianjur, have a penchant for processing snacks, either as their main job or secondary job. The research team had the opportunity to assist one of the partners, Mrs. Ida to extend her hobby of producing snacks into one of the business lines that could be a source of her additional income. This article aims to show the importance of the effectiveness role on business, especially in terms of producing the chips (rice, coconut, tapioca flour). In order to achieve the effectiveness and efficiency of the production process, research and development program is needed. Standard Operating Procedure is also needed to ease the production process and reducing defect products. It can be concluded that the production process of the chips (rice, coconut, tapioca flour) will be effective if it’s managed prudently, based on standard which is a result of the research and development.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs e-Journal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI) ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti JPMI berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.