##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Andreas Budihardjo

Abstract

Kata Etik dan Emik sebenarnya di "pinjam" dari cabangilmu Linguistik yaitu Fometik dan Fonemik. Terrence (1995) merigemukakan: "Emic viewpoint is that from within the culture, and etic view­point is, that outside the culture looking in. " Analisis etik dan emik pada budaya pedri dilakukan secara saksama untuk memberi basil diagnostik yang tepat yang dapat dimanfaatkan untuk memberi. arah suatu tindakan yang relevan dan efektif; Analisis etik niengungkap faktor budaya yang bersifat umum, misalnya budaya. 

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
BUDIHARDJO, Andreas. Esensi Etik dan Emik Pada Manajemen Lintas Budaya. Forum Manajemen, [S.l.], v. 10, n. 63, p. 18-21, mar. 1996. ISSN 2962-5483. Available at: <https://journal.prasetiyamulya.ac.id/journal/index.php/FM/article/view/170>. Date accessed: 25 nov. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.